Frank James Lampard Jr., (lahir di Romford,
London,
Inggris,
20 Juni 1978; umur 35 tahun) adalah seorang pemain
sepak bola profesional asal
Inggris yang bermain sebagai
gelandang untuk
Chelsea di
Liga Primer Inggris dan
tim nasional Inggris.
Lampard sebelumnya pernah bermain untuk
West Ham United dan
Swansea City.
Lampard adalah gelandang serang yang dikenal karena keterampilan
mencetak gol dengan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti.
Bersama
Chelsea, ia telah memenangkan tiga gelar
Liga Utama Inggris (musim 2004-05, 2005-06 dan 2009-10), empat gelar
Piala FA (tahun 2007, 2009, 2010 dan 2012), dua gelar
Piala Liga Inggris (2005 dan 2007), dua gelar
Community Shield (tahun 2005 dan 2009) dan 1 gelar
Liga Champions UEFA (tahun 2012). Sebagai pemain senior dalam Timnas
Inggris, Lampard dikenal sebagai salah satu generasi pemain sepak bola terbaik di Inggris.
[4][5][6][7][8] Lampard adalah putra dari
Frank Lampard Sr., mantan pemain sepak bola Inggris yang pernah memenangkan dua gelar
Piala FA
saat bermain untuk West Ham United. Silsilah keluarganya juga
tersambung dengan keluarga pemain sepak bola terkenal lainnya, yaitu
keluarga Redknapp.
Pada November 2005, ia menjadi pemenang kedua dalam ajang penghargaan Ballon d'Or tahun 2005 setelah gelandang asal
Brazil,
Ronaldinho. Sebulan kemudian ia kembali menduduki peringkat kedua, sekali lagi di bawah
Ronaldinho, dalam ajang penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA tahun 2005. Ia juga berhasil meraih penghargaan Pemain sepak bola FWA 2005.
Chelsea
2001-2002, 2002-2003
Lampard bergabung dengan
Chelsea dengan nilai transfer £11 juta, pada tanggal 15 Mei 2001.
[9]
Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung lambat, tetapi
seringkali mengejutkan. Saat menjalani musim ketiganya bersama Chelsea,
bersamaan dengan kedatangan
Roman Abramovich, ia berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di
Eropa.
Selebrasi Frank Lampard usai mencetak gol. Foto kiri saat membela
timnas Inggris dan kanan saat membela Chelsea.
Debut Lampard membela Chelsea adalah pada pertandingan pra-musim
melawan Leyton Orient pada tanggal 26 Juli 2001 dan mencetak gol
pertamanya pada pertandingan pra-musim lain melawan Northampton Town,
yang berhasil dimenangkan oleh Chelsea dengan skor telak 7-1, pada
tanggal 1 Agustus 2001. Debutnya dalam
Liga Primer Inggris adalah pada tanggal 19 Agustus 2001 saat Chelsea ditahan imbang
Newcastle United
1-1. Pada musim pertamanya bergabung bersama Chelsea, ia hanya sekali
tidak ikut bertanding dan berhasil mencetak tujuh gol di semua
kompetisi.
Pada musim 2002-2003 bersama Chelsea, Lampard bermain penuh di semua
pertandingan. Ia mencetak delapan gol di setiap kompetisi hingga Chelsea
berhasil menduduki posisi keempat dalam Liga Primer Inggris. Lampard
pun akhirnya mempunyai kesempatan untuk bermain dalam
Liga Champion UEFA untuk pertama kali dalam sejarah kariernya.
2003-2004
Lampard mengawali musim 2003-2004 dengan mengesankan, ia terpilih
menjadi Pemain Barclays Bulan Ini pada bulan September 2003 dan Pemain
Pilihan Penggemar PFA sebulan kemudian. Chelsea berhasil mencapai
semifinal
Liga Champions UEFA sebelum akhirnya dikalahkan oleh
AS Monaco,
di mana Lampard mencetak empat gol dalam empat belas pertandingan.
Chelsea juga berhasil menduduki peringkat kedua pada Liga Primer Inggris
di bawah
Arsenal musim itu, prestasi terbaik sejak 1955.
2004-2005
Musim 2004-2005 merupakan musim tersukses dalam sejarah Chelsea, dan
Lampard ikut andil di dalamnya. Ia bermain di seluruh pertandingan dalam
Liga Primer Inggris dan berhasil mencetak 13 gol (dari 19 gol yang
berhasil dicetaknya selama musim itu). Ia bermain luar biasa sebagai
seorang gelandang dengan membantu Chelsea meraih juara Liga Primer
Inggris kembali setelah puasa selama setengah abad dengan selisih 12
poin dari peringkat kedua. Adapun empat gol yang lain berhasil ia cetak
dalam Liga Champions UEFA, sisanya ia cetak dalam Piala Liga. Ia
mengakhiri musim itu dengan gemilang, yaitu dengan memenangkan
penghargaan Pemain sepak bola FWA 2005.
2005-2006
Lampard bermain lebih baik dengan berhasil mencetak 16 gol dalam Liga
Primer Inggris musim 2005-2006, 2 gol dalam lima pertandingan Liga
Champions UEFA, dan 2 yang lain dalam pertandingan perebutan piala
domestik. Total ia berhasil mencetak 20 gol di musim itu. Prestasinya
semakin lama semakin mengesankan, dan pada bulan Oktober 2005 setelah
melakoni sebuah pertandingan dalam Liga Primer Inggris melawan
Blackburn Rovers di Stamford Bridge, manajer
José Mourinho memberinya penghargaan sebagai “pemain terbaik di dunia”.
Pada bulan September 2005, Lampard terpilih menjadi anggota FIFPro
World XI. Tim tersebut dipilih menurut jajak pendapat dari para pemain
sepak bola profesional di 40 negara. Pada musim dingin 2005, ia terpilih
sebagai pemenang kedua dalam dua penghargaan, keduanya di bawah
Ronaldinho,
masing-masing dalam ajang penghargaan Pemain sepak bola Eropa Tahun Ini
dan dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005.
2006-2007
Lampard telah mencetak 89 gol untuk Chelsea hingga 31 Maret 2007,
membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di klubnya dan termasuk dalam
10 besar secara keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling
produktif dalam mencetak gol sepanjang sejarah Chelsea setelah berhasil
melampaui rekor yang pernah dibuat oleh
Dennis Wise, yaitu 76 gol, pada tanggal 17 Desember 2006. Ia mencetak
hat-trick pertamanya untuk Chelsea dalam tiga besar Piala FA melawan Macclesfield Town pada tanggal 6 Januari 2007.
Pada sebuah wawancara yang dilakukan setelah berhasil meraih Piala
FA, Lampard mengatakan bahwa ia tidak akan 'selamanya bertahan' di
Chelsea. Sejak saat itulah, ia mulai dirumorkan akan bergabung dengan
Juventus, tempat pelatih lamanya,
Claudio Ranieri. Ia juga dirumorkan telah dibeli oleh
Real Madrid
senilai 25 juta Poundsterling. Rumor-rumor tersebut semakin kuat saat
agen Lampard menyatakan bahwa Lampard belum menandatangani nota
perpanjangan kontrak dengan Chelsea.
2007-2008
Lampard berhasil mencetak empat gol dalam pertandingan-pertandingan
awal Liga Primer Inggris musim ini. Hal itu membuatnya menjadi pencetak
gol terbanyak untuk sementara dalam turnamen ini. Pengabdiannya pada
timnas Inggris ia wujudkan dengan mencetak gol pada pertandingan melawan
Jerman di Stadion Wembley awal Agustus 2007.
2011-2012
Lampard berhasil meraih gelar Liga Champions pertamanya bersama
Chelsea setelah menang adu penalti melawan Bayern Munchen di Allianz
Arena.
2012-2013
Lampard meraih gelar individual sebagai top skorer chelsea sepanjang masa setelah berhasil melewati rekor
Bobby Tambling
dengan 202 gol. Lampard berhasil memecahkan rekor Tambling setelah
memberikan dua gol kemenangan bagi chelsea saat melawan aston villa
Karier Internasional
Pada masa awal kariernya, Lampard telah diawasi oleh
Peter Taylor, pelatih Timnas
Inggris U-21 kala itu, dan pada akhirnya menunjuknya sebagai bagian dari tim. Debut U-21 Lampard adalah pada tanggal
13 November 1997, pada pertandingan melawan
Yunani. Ia menjadi kapten Timnas
Inggris U-21 pada
Europe Champions
U-21 tahun 2000. Penampilan terakhirnya membela timnas U-21 adalah pada
bulan Juni 2000 pada sebuah pertandingan tandang melawan
Slovakia. Lampard mencetak sembilan gol selama bergabung dengan tim U-21 yang hanya diungguli oleh
Alan Shearer dan
Francis Jeffers (keduanya mencetak 13 gol).
Penampilan pertama Lampard membela tim senior
Inggris adalah pada tanggal
10 Oktober 1999 saat melawan
Belgia di
Sunderland
dalam sebuah pertandingan persahabatan. Ia bermain selama 76 menit
dalam pertandingan yang dimenangkan Inggris dengan skor 2-1 tersebut. Ia
kemudian digantikan oleh rekan setimnya,
Dennis Wise. Sayangnya, ia tidak terpilih dalam daftar skuat 23 pemain yang membela Inggris dalam ajang
Euro 2000, tidak juga dalam babak final
Piala Dunia 2002 di
Korea Selatan dan
Jepang. Lampard mencetak gol pertamanya untuk Timnas
Inggris pada tanggal
20 Agustus 2003 dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan
Kroasia yang dimenangkan
Inggris dengan skor 3-1.
Ia dimasukkan dalam skuat yang diterjunkan dalam
Euro 2004 di
Portugal.
Inggris
berhasil mencapai perempat final, juga berkat usaha yang dilakukan
Lampard. Ia mencetak tiga gol dalam empat pertandingan. Dengan
pensiunnya
Paul Scholes dari dunia persepak bolaan internasional, Lampard akhirnya dimasukkan ke dalam skuat bentukan
Sven-Göran Eriksson, mencetak lima gol saat membela
Inggris dalam babak penyisihan
Piala Dunia 2006, dan memakai kaus bernomor 8 yang sebelumnya dikenakan oleh
Scholes.
Pada
Piala Dunia 2006, permainan Lampard dianggap kurang memuaskan sehingga banyak menuai kritikan dari kalangan media
Inggris.
Ia menembakkan 24 tendangan ke gawang dalam turnamen itu, 10
diantaranya melenceng, dan tidak ada satu pun yang berhasil menjebol
gawang. Pelatih Timnas
Inggris,
Sven-Göran Eriksson,
membelanya dengan mengatakan,”Dia bekerja tanpa kenal lelah untuk
kemenangan kita. Tendangannya lebih akurat dari pemain mana pun di
kompetisi ini, tentunya itu luar biasa bagi kami. Saya tidak mau
mengkritiknya, apa pun masalahnya.”
Lampard bermain penuh dalam lima pertandingan membela Inggris pada
Piala Dunia 2006. Ia adalah salah satu dari tiga pemain
Inggris selain
Steven Gerrard dan
Jamie Carragher (keduanya dari
Liverpool FC), yang tendangan penalti mereka berhasil ditepis oleh
penjaga gawang Portugal,
Ricardo Pereira, saat adu penalti melawan
Portugal dalam perempat final
Piala Dunia tanggal
1 Juli 2006.
Pada 12 November 2011, Lampard tampil sebagai kapten Inggris saat menghadapi
Spanyol di laga persahabatan di
Stadion Wembley. Ia mencetak satu-satunya gol kemenangan untuk Inggris pada pertandingan tersebut.